Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerja Repeater Pada Jaringan
Apakah sahabat sukamu pernah mengalami kesulitan mendapatkan koneksi wifi di rumah maupun di kantor karena koneksi wifi berada di luar jangkauan? Tentu setiap orang yang berlangganan paket internet tidak ingin dirugikan dengan keterbatasan jangkauan akses sinyal wifi, namun karena beberapa hal, seringkali kita mengalami gangguan untuk mendapatkan jangkauan wifi yang berada di sekitar kita.
Jika kita menempatkan PC
atau pun laptop kita cukup jauh dari pemancar wifi, maka kita akan kesulitan
menangkap sinyal wifi tersebut. Sebagai contoh lain jika kita berada di ruang
tertentu, dimana terdapat sekat pemisah cukup banyak yang memisahkan kita dari
transmitter wifi, maka kita juga akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan
sinyal wifi tersebut.
Maka dari pada itu, kali
ini kita akan membahas tentang repeater sebagai alat yang digunakan untuk
memperkuat sinyal wifi sahabat sukamu, lalu apa itu repeater ?
Pengertian
Repeater
Definisi repeater yaitu
suatu alat atau perangkat yang mempunyai fungsi untuk menyebarkan jangkauan
sinyal. Sinyal Wifi yang belum terjangkau oleh sinyal dari server, yang mana
tujuan hal itu adalah untuk menangkap sinyal Wifi.
Repeater merupakan
perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu
jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas.
Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik
dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater
memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi
sinyal asal.
Oleh karena fungsi
utamanya, yaitu untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini
sering juga disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi
sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan juga sering
menyebut repeater sebagai wifi booster.
Fungsi
Repeater
1.
Memperluas daya jangkau signal server
Fungsi yang pertama dari
alat ini adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka
daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya
jangkaunya akan lebih luas.
2.
Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server
Dengan menggunakan
repeater, maka daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah untuk
mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih
kuat oleh alat ini.
3.
Memudahkan akses signal WiFi
Dengan signal yang lebih
kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih mudah
mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada
signal WiFi.
4.
Meneruskan dan memaksimalkan signal
Fungsi yang keempat adalah
meneruskan dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan
cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai
perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.
5.
Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
Dengan signal yang lebih
kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat
jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal
ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol (ketika
menggunakan repeater).
6.
Meminimalisir penggunaan kabel jaringan
Sistem kerja dari repeater
adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan
kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.
Cara
Kerja Repeater
Cara kerja Repeater pada
dasarnya adalah menerima data dan kemudian memancarkannya kembali, didalam
perangkat ini telah terdapat dua jenis komponent yang digunakan untuk menerima
data dan komponen yang satunya digunakan untuk mengirim data. Akan tetapi
sebelum signal data tadi dikirim frekuensi data akan dirubah terlebih dahulu
oleh Repeater sehingga frekuensinya menjadi lebih besar.
Sistem yang digunakan oleh
Repeater untuk meningkatkan frekuensi data ada dua macam yaitu sistem analog
dan sistem digital. Pada sistem analog, data yang dikirim oleh repeater
memiliki kualitas berbanding lurus dengan konsumsi daya listrik. Sedangkan pada
sistem digital data yang diterima akan akan diperbaiki kualitasnya sebelum data
tersebut dikirim kembali.
Jenis-Jenis
Repeater
Adapun jenis-jenis
repeater antara lain yaitu:
1.
Telephone Repeater
Telephone Repeater merupakan
jenis repeater yang dipasang di saluran telepon dengan sinyal yang akan
terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh menjadikan sinyal yang diterima oleh
para user telepon bisa lebih jepas.
2.
Optical Communications Repeater
Optical Communications
repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya menguatkan jangkauan sinyal
pada kabel serat optik (fiber optic cable). Di jenis repeater ini, dalam serat
kabel optik ada informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses
(pulsa cahaya) yang terbuat dari foton yang bisa tersebar secara mengacak dalam
kabel serat optik.
3.
Radio Repeater
Radia repeater merupakan
jenis repeater yang fungsinya untuk menguatkan sinyal radio. Pada umumnya,
jenis repeater ini mempunyai satu antena yang fungsinya dan juga secara
receiver dan transmitter.
Itulah ulasan mengenai
pengertian Repeater lengkap dengan fungsi dan cara kerja Repeater. Semoga
ulasan diatas dapat bermanfaat untuk sobat komputer dimanapun berada. Sampai
jumpa lagi pada topik ulasan teknologi dan komputer berikutnya.
Sumber :
Belum ada Komentar untuk "Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerja Repeater Pada Jaringan"
Posting Komentar