Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja Switch Pada Jaringan

Sumber : https://rifanmcom.wordpress.com
Pengertian Switch

Pengalih jaringan (atau switch) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan taktampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat MAC). Switch jaringan dapat digunakan sebagai  penghubung komputer atau penghala pada satu area yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih hampir sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering dinamakan jembatan pancaporta (multi-port bridge).

Switch sendiri pada dasarnya identik dengan salah satu perangkat keras yang juga digunakan untuk membentuk satu jaringan lokal, yaitu hub. Kenyataannya, banyak orang yang sering salah kaprah, dan menganggap bahwa switch dan hub merupakan perangkat keras yang sama.
Memang, pada dasarnya, fungsi switch dan juga fungsi hub dalam jaringan komputer memiliki fungsi dan juga peranan yang sama dalam pendistribusuan jaringan di dalam suatu ruangan. Namun demikian, ada satu perbedaan mendasar yang membuat switch jauh berbeda dengan hub, dan perbedaan ini pulalah yang membuat switch seringkali dijuluki menjadi smart switch. Meski begitu, perbedaan hub dan switch secara teknis pada jaringan komputer tentulah berbeda hanya karena pemakaian mereka yang sama-sama di gunakan dalam penghubung ke suatu jaringan.

Perbedaannya Switch dengan HUB

Tentu saja banyak orang yang mungkin tidak menyadari perbedaan tersebut, karena yang terpenting adalah sebuah jaringan komputer bisa terbentuk dan juga bisa berjalan dengan sempurna. Perbedaan dari switch dan hub ini diantaranya:
§         Kecepatan Dalam Transfer Data
Switch mendeteksi IP yang merequest lebih dulu, sehingga transfer data menjadi lebih cepat. Sedangkan hub mengirimkan sinyal menyeluruh sehingga tidak langsung kepada IP yang dituju.
§         Sistem Keamanan Jaringan
Dalam mengirimkan data, hub akan mengirimkan data ke IP tujuan secara full tanpa ada yang terlewat. Sedangkan untuk switch pengiriman data ke IP tujuan hanya beberapa saja, dikarenakan switch akan menyortir data yang aman dan tidak, kemudian switch hanya akan mengirimkan data yang aman dan membuang data yang tidak aman.
§         Tingkat Kemampuan
Hub jauh lebih praktis bila di bandingkan dengan switch, namun dalam hal kinerja switch jauh lebih baik daripada hub. Karena switch akan menyeleksi perangkat mana saja yang akan terhubung dan hanya menerima perangkat yang aman saja.

Cara kerja switch

Switch merupakan hardware (perangkat keras) jaringan komputer yang sama dengan HUB, perbedaanya switch ini lebih pintar walaupun harganya sedikit lebih mahalan ketibang HUB. Cara kerja switch yaitu dengan cara menerima paket data pada suatu port lalu akan melihat MAC (Media Access Control) tujuannya dan membangun sebuah koneksi logika dengan port yang sudah terhubung dengan node atau perangkat tujuan, sehingga selain port yang dituju tidak dapat menerima paket data yang dikirimkan dan akan mengurangi terjadinya tabrakan data atau disebut dengan collision. Setiap perangkat yang terhubung ke port tertentu, MAC addsernya akan dicatat di MAC address table yang nantinya disimpan pada memori chache switch, itulah bagaimana switch bekerja.

Berikut ini adalah beberapa fungsi switch dalam jaringan komputer:

1.           Menerima Sinyal dan Data dari Komputer
Sama seperti hub, switch juga memiliki fungsi yang penting dalam menerima sinyal dan juga data yang dikeluarkan oleh suatu komputer yang biasanya memiliki peran sebagai server atau host. Ketika sinyal sudah mulai dikeluarkan, maka switch akan menerimanya dan siap untuk mentransmisikan sinyal tersebut ke seluruh komputer yang sudah terhubung ke dalam suatu jaringan.

2.           Mentransmisikan Data Dari Server ke dalam Jaringan
Merupakan proses selanjutnya yang dilakukan oleh switch. Ya, fungsi switch berikutnya adalah untuk membantu mentransmisikan data berupa sinyal – sinyal yang keluar dari server ataupun host menuju komputer atau client yang sudah terhubung ke dalam jaringan tersebut. Dengan begitu, maka setiap komputer yang sudah terhubung ke dalam jaringan dapat mengakses informasi dan juga data yang dimiliki oleh server ataupun host.

3.           Memperkuat Sinyal Transmisi Dari Server Menuju Client
Fungsi berikutnya dari switch adalah dapat membantu memperkuat sinyal yang ditransmisikan. dengan menggunakan tampahan energi listrik, maka switch akan memiliki fungsi seperti hub aktif, yang dapat memperkuat sinyal yang ditransmisikan ke dalam jaringan. Hal ini tentu saja akan sangat berguna bagi para user, karena akses yang diperoleh akan menjadi lebih cepat dan juga lebih baik karena sinyal yang ditransmisikan akan menjadi lebih sempurna.

4.           Mengatur dan Membatasi Jumlah paket data Transmisi ke Client
Merupakan fungsi dari switch yang tidak dimiliki oleh hub. Karena fungsi inilah, switch seringkali dikenal dengan istilah smart hub. Switch dapat membantu membatasi dan juga mengatur paket data yang akan ditransmisikan ke komputer tertentu. Seperti contoh diatas, data yang dimiliki oleh server bisa dibatasi jumlahnya, sehingga ada beberapa client dalam satu jaringan yang tidak akan memperoleh informasi tertentu.

5.           Sebagai Central Connection Point
Fungsi switch berikutnya, masih sama seperti fungsi dari hub, yaitu sebagai central connection point. SInyal – sinyal data dari server atau host akan disentralisir d dalam perangkat switch ini, yang kemudian akan menyelurkannya ke dalam jaringan. Sebagai central connection point, maka apabila terjadi kerusakan pada perangkat keras switch, akan berpengaruh ke jaringan komputer secara keseluruhan. Ketika hal ini terjadi, maka kemungkinan seluruh jaringan komputer akan mengalami gangguan, seperti koneksi yang terputus, atau koneksi yang melambat.

6.           Berfungsi Sebagai Repeater
Fungsi dapat terjadi apabila anda ingin menambah jarak dari network atau jaringan yang anda bangun. Dengan memanfaatkan switch, maka anda bisa menambah jarak dari cakupan jaringan yang anda bangun, sehingga tidak perlu menggunakan kabel yang telalu panjang.

7.           Sebaga Splitter atau Pemisah
Switch juga memiliki fungsi sebagai pemisah atau splitter dari jaringan. Misalnya, ketika anda memiliki rumah dengan 2 lantai, maka anda dapat menggunakan switch untuk fungsi splitter alias pemecahan.

Itu dia beberapa fungsi beserta bagian dan cara kerja dari Switch pada sebuah jaringan, Sahabat Sukamu. Sekarang kamu jadi tidak sekadar menggunakan atau mengetahuinya saja, kamu juga mengerti fungsi switch sesungguhnya. Terimakasih.

Sumber :


Belum ada Komentar untuk "Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja Switch Pada Jaringan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel